Minggu, 27 Mei 2012

SMB (Server Message Block) & SAMBA

“SMB, which stands for Server Message Block, is a protocol for sharing files, printers, serial ports, and communications abstractions such as named pipes and mail slots between computers.” (http://www.samba.org/cifs/docs/what-is-smb.html#Introduction). SMB (Server Message Block) Adalah prokol untuk melakukan sharing file, printer, serial port antara komputer yang ada dalam jaringan. Hampir semua System Operasi yang di-temui sekarang kebanyakan menggunakan SMB sebagai protokol utama untuk bertransfer file, data printer dan lain-lain.

“Since 1992, Samba has provided secure, stable and fast file and print services for all clients using the SMB/CIFS protocol, such as all versions of DOS and Windows, OS/2, Linux and many others.” (http://www.samba.org/). Samba adalah sebuah aplikasi Open Source berlicensi GPL (General Public License), aplikasi ini digunakan untuk bertansfer file antara komputer di dalam jaringan, para pengguna GNU/Linux sudah sangat familiar dengan aplikasi ini.

Dalam tulisan ini saya akan coba menjelaskan bagaimana cara menggunakan aplikasi SAMBA, menggunakan mode teks (teksmod). Bukan seperti yang sering kita gunakan yaitu GUI (Graphic User Interface), tidak ada alasan spesial kenapa harus menggunakan teksmod (mode teks), ketimbang GUI yang sudah pasti lebih mudah dan nyaman. Mungkin alasannya hanya karena saya senang dengan mode teks dan disisi lain tidak selamanya saya akan terus bergantung dengan GUI, misalnya ketika kita berhadapan Sistem Operasi Server yang mengharuskan kita menggunakan Teksmode. Ok langsung saja ke pokoknya utamanya. . .

Pada SO GNU/Linux samba memiliki beberapa aplikasi bawaan yang jarang digunakan karena berbasis teks, mungkin karena capek harus mengetik perintah setiap ingin melakukan sesuatu “bagi saya itu hanya ujian”. Aplikasi-aplikasi bawaan samba tersebut misalnya smbclient, smbtree, smbget, smbmount dan lain-lain anda bisa mengecek sendiri. Dibawah ini saya hanya akan menjelaskan 2 diantaranya smbclient dan smbget. Cara menggunakannya bisa anda lihat perintah-perintah dibawah ini :

dbmidiot@root:~# smbclient -L 192.168.30.5
Enter root's password:
.... 
        Sharename        Type       Comment
        ---------        ----       -------
        IPC$             IPC        Remote IPC
        F$               Disk       Default share
        ADMIN$           Disk       Remote Admin
        C$               Disk       Default share
        NEW              Disk      
....
* perintah smbclient -L 192.168.30.5 digunakan untuk melihat source/file yang disharing pada alamat 192.168.30.5

dbmidiot@root:~# smbclient //192.168.30.5/NEW/
Enter root's password:
session request to 192.168.30.5 failed (Called name not present)
session request to 192 failed (Called name not present)
Domain=[D-6EC91BE094664] OS=[Windows 5.1] Server=[Windows 2000 LAN Manager]
* smbclient //192.168.30.5/NEW/ digunakan untuk mengkoneksikan aplikasi smb client dengan server smb yang ada pada 192.168.30.5, setelah terkoneksi akan muncul smb: \>

smb: \> help 
. . .
* Lihat perintah-perintah apa saja yang bisa digunakan dengan mengetikkan help. Semua yang muncul setelah perintah help bisa kita gunakan misalnya, melist directory menggunakan “ls” dan “dir”, atau mengcopy file menggunakan “get” atau menghapus file menggunakan “del” atau juga menggunakan “put” untuk mengupload file ke server dan ada beberapa perintah lain juga yang bisa digunakan. Cara pakenya bisa dilihat dibawah ini . . .

smb: \> dir
 .                                    D         0   Wed Apr  4 11:52:46 2012
 ..                                   D         0   Wed Apr  4 11:52:46 2012
 Arp Poisoning With Scapy             D         0   Tue Mar 13 23:51:46 2012
 ms12_020_maxchannelids.rb            A      5160   Sun Apr  1 09:41:48 2012
 NetCutKill.py                        A      4137   Wed Mar 14 20:52:59 2012
 rules                               DA         0   Sun Mar 25 11:24:52 2012
 rules.tar.gz                         A   2202635   Sun Mar 25 04:25:29 2012
smb: \> get rules .tar.gz
getting file \rules.tar.gz of size 2202635 as rules.tar.gz(... 10755.1 KiloBytes/sec)
smb: \> put smbclient.txt
putting file smbclient.txt as \smbclient.txt (54.1 kb/s) (average 54.1 kb/s)
smb: \> pwd
Current directory is \\192.168.30.5\NEW

Oke sampai disini dulu yah, semoga bermanfaat perintah yang lain bisa dicoba-coba sendiri bagaimana cara pakenya. Terima Kasih. . .

Tidak ada komentar :

Posting Komentar